Thursday, May 10, 2012

Rencana Sub Output Tahun 2013

Judul
Dokumen Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi Untuk e-Government di BATAN

Abstrak
Pengembangan e-government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan (e-government) akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Strategi pengembangannya adalah dengan memperkuat pilar infrastruktur jaringan informasi, penyiapan SDM, keamanan pengelolaan informasi, situs informasi lembaga, situs informasi publik interaktif, antar muka keterhubungan dengan lembaga lain, situs transaksi pelayanan publik, interoperabilitas aplikasi maupun data dengan lembaga lain dan aplikasi untuk pelayanan yang bersifat G2G, G2B dan G2C yang terintegrasi.
Dasar Hukum Pengembangan e-Government
Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government

Metodologi Pengembangan e-Government

Metodologi pengembangan bersifat sistematis dan terarah untuk memperoleh hasil sesuai dengan rencana. Kunci utama keberhasilan metodologi terletak pada kemudahan integrasi dari reengineering dan optimalisasi kegiatan. Reenginering merupakan suatu perubahan proses bisnis menuju hal yang lebih efektif dan efisien. Optimalisasi menyangkut peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam mengatur orang, uang, waktu, mesin dan sistem menuju hasil yang ingin dicapai.

Penggunaan suatu metodologi secara konsisten akan membuahkan beberapa hal utama yaitu:
a. meningkatkan kualitas dari hasil yang ingin dicapai;
b. meningkatkan efisiensi;
c. meningkatkan produktifitas;
d. memastikan jangka waktu pencapaian target;
e. membantu kegiatan awal menjadi lebih terarah;
f. membantu kelancaran tahap implementasi.
g. Mewujudkan kesepakatan akan standar dan tolok ukur yang digunakan;
Sumber : http://togisagala.blogdetik.com/panduan-penyusunan-rencana-induk-pengembangan-e-government/
---------------------------------
Metodologi Pengembangan e-Government Pengembangan e-government mengandung empat unsur utama yaitu visi, kendali, eksekusi dan dukungan. Keempat unsur saling terkait erat antara satu dengan lainnya, sehingga menghasilkan satu kegiatan pengembangan yang utuh.

Dapat dijabarkan bahwa Visi terdiri atas strategi, proses bisnis, organisasi dan sistem. Kendali dilakukan untuk memberikan jaminan keberhasilan dari setiap proses bisnis sesuai target yang ditetapkan (Quality Assurance - QA) yang bersifat lebih dari sekedar verifikasi, melebur di dalam proses dan tindakan setelah pemeriksaan. Eksekusi merupakan langkah pelaksanaan meliputi kegiatan studi implementasi, persiapan proyek, desain konseptual, desain rinsi & pembuatan prototype, realisasi dan dukungan setelah implementasi. Sedangkan Dukungan merupakan dukungan pengembangan e-Government terutama menyangkut masalah koordinasi antar lembaga, bahan acuan, kebijakan serta regulasi dan standar pengembangan yang digunakan secara nasional.
Sumber : http://olipee.blogspot.com/2008/04/e-government.html
---------------------------------
Metodologi Pengembangan e-Government Pengembangan e-government mengandung empat unsur utama yaitu visi, kendali, eksekusi dan dukungan. Keempat unsur saling terkait erat antara satu dengan lainnya, sehingga menghasilkan satu kegiatan pengembangan yang utuh, digambarkan secara visual pada Gambar 1.

Dari Gambar 1 dapat dijabarkan bahwa Visi terdiri atas strategi, proses bisnis, organisasi dan sistem. Kendali dilakukan untuk memberikan jaminan keberhasilan dari setiap proses bisnis sesuai target yang ditetapkan (Quality Assurance - QA) yang bersifat lebih dari sekedar verifikasi, melebur di dalam proses dan tindakan setelah pemeriksaan. Eksekusi merupakan langkah pelaksanaan meliputi kegiatan studi implementasi, persiapan proyek, desain konseptual, desain rinsi & pembuatan prototype, realisasi dan dukungan setelah implementasi. Sedangkan Dukungan merupakan dukungan pengembangan e-Government terutama menyangkut masalah koordinasi antar lembaga, bahan acuan, kebijakan serta regulasi dan standar pengembangan yang digunakan secara nasional.

Sumber : http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1735/1514
E-GOVERNMENT DIMENSION
Didi Rosiyadi1, Nana Suryana2, Ade Cahyana3, Nuryani4
Pusat Penelitian Informatika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia,
---------------------------------
Metodologi Pengembangan e-Government Pengembangan e-Government mengandung empat unsur utama yaitu visi, kendali, eksekusi dan dukungan. Keempat unsur saling terkait erat antara satu dengan lainnya, sehingga menghasilkan satu kegiatan pengembangan yang utuh,
Sumber : http://yenz90.blogspot.com/2011/10/e-government.html
---------------------------------
Metodologi Pengembangan e-Government Pengembangan e-government mengandung empat unsur utama yaitu visi, kendali, eksekusi dan dukungan. Keempat unsur saling terkait erat antara satu dengan lainnya, sehingga menghasilkan satu kegiatan pengembangan yang utuh, digambarkan secara visual .

Metodologi Pengembangan E-Government dapat dijabarkan bahwa Visi terdiri atas strategi, proses bisnis, organisasi dan sistem. Kendali dilakukan untuk memberikan jaminan keberhasilan dari setiap proses bisnis sesuai target yang ditetapkan (Quality Assurance - QA) yang bersifat lebih dari sekedar verifikasi, melebur di dalam proses dan tindakan setelah pemeriksaan. Eksekusi merupakan langkah pelaksanaan meliputi kegiatan studi implementasi, persiapan proyek, desain konseptual, desain rinsi & pembuatan prototype, realisasi dan dukungan setelah implementasi. Sedangkan Dukungan merupakan dukungan pengembangan e-Government terutama menyangkut masalah koordinasi antar lembaga, bahan acuan, kebijakan serta regulasi dan standar pengembangan yang digunakan secara nasional.
Sumber : http://suhender.multiply.com/journal/item/2/Teknologi_Informasi_di_Pemerintahan_e-government?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

Ruang Lingkup
Lingkup kegiatan 2013 adalah memperkuat infrastruktur jaringan informasi, situs layanan publik, dan pengelolaan keamanan informasi.

Pada dasarnya infrastruktur meliputi banyak sekali komponen, seperti managable switch, wireless access point (WAP), media converter Fiber Optic, server, uninterrupted power supply (UPS), pengatur udara (AC), generator set (Genset), alat ukur, alat uji. Namun saat ini infrastruktur yang akan dibenahi adalah memenuhi sebagian kebutuhan untuk : WAP, media converter, alat ukur, alat uji.

Pada dasarnya keamanan informasi meliputi pengamanan untuk data center (DC), network operation center (NOC), disaster recovery center (DRC), aplikasi, sistem redundansi, firewall, proxy, intruder prevention system (IPS), intruder detection system (IDS), CCTV, door access control, digital video recorder (DVR). Namun saat ini yang akan dibenahi adalah DC di Kantor Pusat BATAN dan DRC di Serpong dengan memasang CCTV, door access control, dan digital video recorder (DVR).




No comments:

Post a Comment